Selamat Datang Sobat...!!
Ayooo...! Tambah Wawasan Keagamaan Kalian...

Senin, 02 Agustus 2010

Misteri Ka'bah

    Neil Amstrong telah membuktikan bahwa kota Mekah adalah pusat dari planet Bumi. Fakta ini telah diteliti melalui sebuah penelitian ilmiah. Ketika Neil Amstrong untuk pertama kalinya melakukan perjalanan ke luar angkasa dan mengambil gambar planet Bumi, dia berkata "Planet bumi ternyata menggantung di area yang sangat gelap, siapa yang menggantungnya ?"...
    Para astronot telah menemukan bahwa planet bumi itu mengeluarkan semacam radiasi, secara resmi mereka mengumumkannya di internet. Tetapi sayangnya, 21 hari kemudian website tersebut raib yang sepertinya ada alasan tersembunyi dibalik penghapusan website tersebut.
   
    Setelah melakukan enelitian lebih lanjut, ternyata radiasi tersebut berpusat di kota Mekah, tepatnya dari Ka'bah. Yang mengejutkan adalah radiasi tersebut bersifat infinite ( tidak berujung ). Hal ini dibuktikan ketika mereka mengambil foto planet Mars, radiasi tersebut masih berlanjut terus. Para peneliti muslim mempercayai bahwa radiasi ini memiliki karakteristik dan menghubungkan antara ka'bah di planet Bumi dengan Ka'bah di alam akhirat.
     Di tengah-tengah antara kutub utara dan selatan ada suatu area yang bernama "Zero Magnetism Area", artinya adalah apabila kita mengeluarkan kompas di area tersebut, maka jarum kompas tersebut tidak akan bergerak sama sekali karena daya tarik yang sama besarnya antara kedua kutub.
    itulah sebabnya, jika seseorang tinggal di Mekah, maka ia akan hidup lebih lama, lebih sehat dan tidak banyak dipengaruhi  oleh kekuatan gravitasi. Oleh sebab itu, ketika kita mengelilingi Ka'bah, maka seakan-akan diri kita di-charged ulang oleh suatu energi misterius dan ini adalah fakta yang telah dibuktikan secara ilmiah.
    Penelitian lainnya mengungkapkan bahwa batu hajar aswad merupakan batu tertua di dunia dan juga bisa mengambang di air. Di sebuah musium di negara Inggris, ada 3 buah potongan batu tersebut (dari Ka'bah ), dan pihak musium juga mengatakan bahwa bongkahan batu-batu tersebut bukan berasal dari sistem tata surya kita.
   
Dalam salah satu sabdanya,  ROSULULLAH SAW bersabda :
    "Hajar aswad itu diturunkan dari surga, warnanya lebih putih daripada susu, dan dosa-dosa anak cucu Adamlah yang menjadikannya hitam"

                                                                                                                          

Sang Penyayang Akan Disayang

    Para penyayang akan disayang oleh allah yang maha penyayang, maka sayangilah orang yang ada di bumi supaya kamu disayang oleh orang yang ada di langit. ( H.R. Abdillah bin Umar )
                                                                                                                                                                         

Tafakur sesaat lebih baik daripada ibadah selama 70 tahun, benarkah ?..

    Kok bisa begitu ya ?....
    Seakan-akan pernyataan tersebut merendahkan ibadah, padahal di al-qur'an jeles-jelas dikatakan bahwa kita diciptakan hanya untuk ibadah, tapi kenapa ada yang lebih baik dari ibadah ?...
    Bingung ya ?...Okay begini sobat......
    Yang namanya TAFAKUR itu bener-bener direkomendasikan oleh agama. Kenapa ? karena dengan tafakur dan merenungi alam, diri, hidup dan kehidupan, menimbulkan pengertian yang menuju kepada kebenaran. Kebenaran akan membawa kepada kesadaran yang tinggi, tidak ikut-ikutan, tidak pula karena paksaan atau pun terpaksa.
    Seseorang yang beribadah hanya karena ikut-ikutan atau bahkan mungkin karena faktor pengaruh lingkungan, pasti akan lain nilai dan bobotnya dibandingkan dengan orang yang ibadahnya dengan kesadaran tinggi, yang menghayati sepenuhnya arti dan makna ibadah.
    Kata orang "satu kilo gram emas jauh lebih tinggi harganya dari satu ton kapuk"(ya iyalah). Lalu apa maksudnya ?...maksudnya, walaupun itu orang ibadahnya dikit, tapi nilainya emas, yaa tentu lebih baik dan lebih berharga daripada orang yang ibadahnya banyak, tapi nilainya kapuk.
    Nah...kesimpulannya, tafakur alias kesadaran adalah unsur yang bener-bener penting dalam ibadah. Jadi, yang perlu ditekankan dalam ibadah adalah kualitas bukan kuantitasnya.